Pada pertemuan sebelumnya telah dipelajari mengenai sintesis total. Dimana sintesis dari molekul organik adalah aspek
yang paling penting dari kimia organik. Ada dua bidang utama penelitian di
bidang sintesis organik, yaitu sintesis total (total sythesis) dan metodologi (metodhology).
Sebuah sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang
komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial
atau perkusor alami. Beberapa kelompok peneliti dapat melakukan sintesis total
untuk menampilkan metodologi baru dan dengan demikian menunjukkan aplikasinya
untuk sintesis kompleks senyawa lainnya.
Salah satu sintesis yang dibahas pada
pertemuan minggu lalu adalah sintesis urea. Dimana sintesis urea yang biasanya
erjadi di dalam tubuh, dapat diterapkan dalam laboratorium dengan cara meniru
sintesis alaminya. Urea pertama kali ditemukan pada air seni oleh H. M Rovelle
yang berasal dari negara Perancis pada tahun 1773. Orang yang pertama kali
berhasil menemukan urea dari ammonia dan asam sianida adalah Wochler pada tahun
1828 yang berasal dari Jerman yang penemuan ini dianggap sebagai penemuan
pertama yang berhasil mensintesa zat organic dari zat anorganik.
Proses yang menjadi dasar dari proses pembuatan urea saat ini adalah proses dehidrasi
yang ditemukan oleh Bassarow (1870) yang mensintesa urea dari pemanasan ammonium
karbamat.
Sintesis Wöhler adalah perubahan amonium
sianat menjadi urea. Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai
titik awal dimulainya kimia organik modern. Sintesis ini penting
karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan
anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi
organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan
pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin.
Proses
Sintesis Urea berdasarkan ammonium karbamat yang tidak terkonversi secara
komersial dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
a. Once-through urea process
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi menjadi urea
didekomposisi menjadi gas NH3 dan CO2 dengan cara
memanaskan keluaran urea syntesis reaktor pada tekanan rendah. Gas NH3
dan CO2 dipisahkan dari larutan urea dan dimanfaatkan untuk
memproduksi garam amonium dengan cara mengabsorbsi NH3 dengan
larutan asam nitrat atau asam sulfat sebagai absorben.
b. Solution recycle urea process
Karbamat
yang tidak terkonversi didekomposisi menjadi gas NH3 dan CO2.
Selanjutnya gas amonia dan karbondioksida tersebut diabsorbsi oleh air dan
dikembalikan kedalam reaktor dalam bentuk larutan.
Selain itu, pada pertemuan kemarin juga
membahas tentang total sintesis pada natural product. Telah ditemukan banyak natural product melalui
sintesis total, salah satu paling jelas untuk saat ini adalah produk alami
halogenasi. Senyawa alami organohalide ini sangat berlimpah sekitar 5000
senyawa telah diisolasi dan dikarakterisasi struktur alam termasuk terpen,
acetogenins, alkaloid, peptida, dan aromatik.
Sumber:
Treitler, D. S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural
Products. Columbia University.
Bagaimana sintesis urea dengan penambahan Amoniak secara berlebih?
BalasHapusApa perbedaan dari sintesis total dan metodologi?
BalasHapussintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial atau perkusor alami. Sedangkan metodologi ada 3 tahap, yaitu penemuan, optimasi dan studi lingkungan. Yang artinya banyak tahap yang harus dilakukan untuk memenuhinya.
HapusTolong anda jelaskan bagaimana halogenasi pada senyawa bahan alam, secara singkat.
BalasHapusDalam melakukan sintesis total hal apa saja yg harus diperhatikan?
BalasHapusSaya ingin bertanya cara bagaimana menentukan reagent yang sesuai dalam setiap kali sintesis senyawa Natural products?
BalasHapusSaya ingin bertanya, bagaimana caranya jika kita ingin mensintesis senyawa alam yang tersubstitisi oleh halogen yang berbeda?
BalasHapusApakah ada syarat senyawa agar dapat terhalogrnasi ? Atau semua senyawa bisa terhalogenasi tanpa terkecuali ??
BalasHapusMengapa setiap reagen menghasilkan persentase senyawa yang berbeda2?
BalasHapusKarena reagen akan bereaksi denhan senyawa tertentu dan kita tidak dapat mengatur dengan senyawa mana dia akan beraksi, maka dari itu rendemennya berbeda
Hapusmaaf yang saya blm mengerti mengenai senyawa organohalide itu karakternya seperti apa ya?
BalasHapusOrganohalide itubadalah senyawa alam yang mengandung halida
HapusHalo Mba Henti, saya mau tanya dong apa yang dimaksud dengan teori vitalisme? Mohon dijawab ya
BalasHapusVitalisme memainkan peran penting dalam sejarah kimia karena memunculkan perbedaan dasar antara zat organik dan anorganik, mengikuti pendapat Aristoteles antara kerajaan mineral dan animal dan vegetatif kingdom.
HapusApa saja reagen yang dapat digunakan dalam proses peningkatan rendemen didalam sintesis senyawa bahan alam terhalogenasi?
BalasHapusHal apa yang menyebabkan Senyawa 1-peyssonol A menjadi 2-heterumairide L ya? Terimakasih
BalasHapuskenapa kita harus mensintesis bahan alam yg terhalogenasi?
BalasHapus