Rabu, 19 April 2017

SINTESIS TOTAL

Pada pertemuan sebelumnya telah dipelajari mengenai sintesis total. Dimana sintesis dari molekul organik adalah aspek yang paling penting dari kimia organik. Ada dua bidang utama penelitian di bidang sintesis organik, yaitu sintesis total (total sythesis) dan metodologi (metodhology). Sebuah sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial atau perkusor alami. Beberapa kelompok peneliti dapat melakukan sintesis total untuk menampilkan metodologi baru dan dengan demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa lainnya.
Salah satu sintesis yang dibahas pada pertemuan minggu lalu adalah sintesis urea. Dimana sintesis urea yang biasanya erjadi di dalam tubuh, dapat diterapkan dalam laboratorium dengan cara meniru sintesis alaminya. Urea pertama kali ditemukan pada air seni oleh H. M Rovelle yang berasal dari negara Perancis pada tahun 1773. Orang yang pertama kali berhasil menemukan urea dari ammonia dan asam sianida adalah Wochler pada tahun 1828 yang berasal dari Jerman yang penemuan ini dianggap sebagai penemuan pertama yang berhasil mensintesa zat organic dari zat anorganik. Proses yang menjadi dasar dari proses pembuatan urea saat ini adalah proses dehidrasi yang ditemukan oleh Bassarow (1870) yang mensintesa urea dari pemanasan ammonium karbamat.
Sintesis Wöhler adalah perubahan amonium sianat menjadi urea. Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai titik awal dimulainya kimia organik modern. Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin.
Proses Sintesis Urea berdasarkan ammonium karbamat yang tidak terkonversi secara komersial dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
      a.       Once-through urea process
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi menjadi urea didekomposisi menjadi gas NH3 dan CO2 dengan cara memanaskan keluaran urea syntesis reaktor pada tekanan rendah. Gas NH3 dan CO2 dipisahkan dari larutan urea dan dimanfaatkan untuk memproduksi garam amonium dengan cara mengabsorbsi NH3 dengan larutan asam nitrat atau asam sulfat sebagai absorben.
      b.      Solution recycle urea process
Karbamat yang tidak terkonversi didekomposisi menjadi gas NH3 dan CO2. Selanjutnya gas amonia dan karbondioksida tersebut diabsorbsi oleh air dan dikembalikan kedalam reaktor dalam bentuk larutan.
Selain itu, pada pertemuan kemarin juga membahas tentang total sintesis pada natural product. Telah ditemukan banyak natural product melalui sintesis total, salah satu paling jelas untuk saat ini adalah produk alami halogenasi. Senyawa alami organohalide ini sangat berlimpah sekitar 5000 senyawa telah diisolasi dan dikarakterisasi struktur alam termasuk terpen, acetogenins, alkaloid, peptida, dan aromatik.

Sumber:
Treitler, D. S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural Products. Columbia University.



17 komentar:

  1. Bagaimana sintesis urea dengan penambahan Amoniak secara berlebih?

    BalasHapus
  2. Apa perbedaan dari sintesis total dan metodologi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial atau perkusor alami. Sedangkan metodologi ada 3 tahap, yaitu penemuan, optimasi dan studi lingkungan. Yang artinya banyak tahap yang harus dilakukan untuk memenuhinya.

      Hapus
  3. Tolong anda jelaskan bagaimana halogenasi pada senyawa bahan alam, secara singkat.

    BalasHapus
  4. Dalam melakukan sintesis total hal apa saja yg harus diperhatikan?

    BalasHapus
  5. Saya ingin bertanya cara bagaimana menentukan reagent yang sesuai dalam setiap kali sintesis senyawa Natural products?

    BalasHapus
  6. Saya ingin bertanya, bagaimana caranya jika kita ingin mensintesis senyawa alam yang tersubstitisi oleh halogen yang berbeda?

    BalasHapus
  7. Apakah ada syarat senyawa agar dapat terhalogrnasi ? Atau semua senyawa bisa terhalogenasi tanpa terkecuali ??

    BalasHapus
  8. Mengapa setiap reagen menghasilkan persentase senyawa yang berbeda2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena reagen akan bereaksi denhan senyawa tertentu dan kita tidak dapat mengatur dengan senyawa mana dia akan beraksi, maka dari itu rendemennya berbeda

      Hapus
  9. maaf yang saya blm mengerti mengenai senyawa organohalide itu karakternya seperti apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Organohalide itubadalah senyawa alam yang mengandung halida

      Hapus
  10. Halo Mba Henti, saya mau tanya dong apa yang dimaksud dengan teori vitalisme? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vitalisme memainkan peran penting dalam sejarah kimia karena memunculkan perbedaan dasar antara zat organik dan anorganik, mengikuti pendapat Aristoteles antara kerajaan mineral dan animal dan vegetatif kingdom.

      Hapus
  11. Apa saja reagen yang dapat digunakan dalam proses peningkatan rendemen didalam sintesis senyawa bahan alam terhalogenasi?

    BalasHapus
  12. Hal apa yang menyebabkan Senyawa 1-peyssonol A menjadi 2-heterumairide L ya? Terimakasih

    BalasHapus
  13. kenapa kita harus mensintesis bahan alam yg terhalogenasi?

    BalasHapus