Pada
pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai tautomer. Suatu senyawa karbonil
dengan suatu hidrogen alfa yang bersifat asam, dapat berada dalam dua bentuk
yang disebut tautomer: suatu tautomer keto dan sebuah tautomer enol. Tautomer adalah
isomer-isomer yang berbeda satu dengan yang lainnya hanya pada posisi ikatan
rangkap dan sebuah atom hidrogen berhubungan. Tautomer keto suatu senyawa
karbonil mempunyai struktur karbonil seperti diharapkan. Tautomer enol
(dari –ena+-ol) yang merupakan suatu alkohol vinilik, terbentuk dengan
serah-terima sebuah hidrogen asam dari karbon α ke oksigen karbonil. Karena
atom hidrogen berada dalam posisi yang berlainan, kedua bentuk tautometrik ini
bukanlah struktur-resonansi, melainkan dua struktur berlainan yang berada dalam
kesetimbangan. (harus diingat bahwa struktur-struktur resonansi berbeda hanya
dalam posisi elektron).
Senyawa
organik dalam senyawa – senyawa karbonil yang mempunyai atom hidrogen pada
karbon-α (karbon yang terletak bersebelahan karbon karbonil) dengan cepat akan
berubah-ubah antara bentuk keto dan bentuk enol.
Enol
merupakan suatu struktur dengan gugus –OH yang terikat pada karbon yang
berikatan rangkap. Akhiran –ena menunjukkan suatu ikatan karbon dengan karbon
rangkap dua, sedangkan –ol menunjukkan gugus alkohol dan keto menunjukkan
senyawa tersebut mengandung gugus karbonil. Sebagaimana tautomeri yang terjadi
pada senyawa organik dalam keto – enol, hampir seluruh tautomeri pada
senyawa keto – enol, melibatkan struktur – struktur yang berbeda dalam hal
letak terikatnya hidrogen secara khas, keseimbangan perubahan ini sangat
menyukai struktur yang hidrogennya terikat pada karbon (bentuk keto).
Ilustrasi
mekanisme tautomeri digambarkan sebagai berikut:
Sumber:
Gumilar, A. I. 2013. “TAUTOMERI
KETO-ENOL DALAM SENYAWA ORGANIK: STUDI PADA SENYAWA PEPTIDA DAN β-DIKETON”. Makalah.
Bandung: UPI.
Terima kasih materinya :)
BalasHapusSekedar bertanya.. Apa keterkaitannya enol terhadap fenol.. Terima kasih..
BalasHapusEnol dan fenol merupakan senyawa yang berbeda. Karena fenol merupakan senyawa yang memiliki cincin benzen dan gugu OH. Sedangkan enol juga memiliki gugus OH, namun rantainya bisa tidak siklik.
HapusTerimakasih untuk informasinya, saya ingin menenyakan tentang kestabilan mana yang paling stabil antara bentuk keto dan emol, mengapa ya? terimakasih
BalasHapusKeto lebih stabil karena energi ikatan C=O dan C-H dalam bentuk keto lebih tinggi daripada energi ikatan C=C dan O-H dalam bentuk enol.
HapusMaterinya sangat membantu, terima kasih
BalasHapusTerimakasih gan , materinya sangat membantu
BalasHapusTerimakasih atas materinya, sangat bermanfaat:)
BalasHapusTerima kasih atas pemaparannya
BalasHapusBaik dan sangat bermanfaat infonya
BalasHapusTerima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterimakasih kepada semua yang telah mengunjungi blog saya :) semoga bermanfaat dan kita dapat lebih dalam memahami materi ini amiin
BalasHapus