Senin, 21 November 2016

Gugus Fungsi

Pada pertemuan kemarin telah dipelajari mengenai gugus fungsi. Gugus fungsi adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip.
1.      Alkohol
Ada berbagai jenis alkohol. Nama yang tepat untuk alkohol adalah alkanol. Kelompok fungsional utama alkohol (alkanol) adalah gugus hidroksil atau -OH. Alkohol berbeda dalam jumlah atom karbon dalam molekul dan dengan penempatan gugus -OH dalam molekul. Berdasarkan posisi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil dalam senyawa alkohol maka alkohol dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai berikut:
·         Alkohol primer

·         Alkohol sekunder

·         Alkohol tersier

2.      Eter
Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril). Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O-Ar.
Dimana:
-O- : gugus fungsi eter
R, R’: Alkil
Ar, Ar’ : Aril
3.      Aldehid
Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbon yang memiliki gugus karbonil. Gugus tersebut terletak di ujung rantai karbon induk yang diakhiri dengan atom hidrogen. Gugus karbonil pada aldehid menunjukkan gugus yang bersifat polar. Hal ini disebabkan oleh atom oksigen dan karbon mempunyai perbedaan keelektronegatifan cukup besar. Kepolaran gugus karbonil ditunjukkan oleh sifat fisika aldehid, seperti titik didih lebih tinggi (50–80°C) dibandingkan senyawa hidrokarbon dengan masa molekul relatif sama.
4.      Keton
Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton, asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia. Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CO-R’, dimana:
R:Alkil
-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)
5.      Asam karboksilat
Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah senyawa karbon turunan alkana yang mengandung gugus fungsi karboksil –COOH yang terikat ke suatu gugus alkil R. Gugus –COOH bersifat kompleks karena terdiri dari sauatu gugus hidroksil –OH seperti halnya alkohol dan gugus karbonil -CO- seperti halnya aldehid dan keton.
6.      Ester
Ester adalah senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi —COOR, dengan R adalah gugus alkil. Ester juga mempunyai rumus kimia yang sama dengan asam karboksilat yaitu CnH2nO2 sehingga berisomer gugus fungsi. Ester banyak digunakan sebagai esens karena mempunyai aroma khas.
7.      Haloalkana
Haloalkana adalah turunan alkana yang mempunyai gugus fungsi —X (X = Fluor, klor, brom, dan iodin; golongan halogen). Rumus umumnya adalah CnH2n+1X, makanya haloalkana tidak mempunyai isomer gugus fungsi. Haloalkana biasanya digunakan dalam bidang industri.




15 komentar:

  1. Terima kasih atas pemaparannya. Bisakah anda berikan contoh dari gugus fungsi alkohol?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya, contoh dari senyawa yang memiliki gugus fungsi alkohol sangat banyak. Ada etanol, propanol, etil alkohol dan banyak lainnya

      Hapus
  2. Terimakasih atas sajian materinya , saya ingin bertanya apa syarat senyawa yg dikatakan memiliki gugus fungsi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah, sebenarnya tidak ada syarat khusus suatu senyawa memiliki gugus fungsi. Yang pasti, meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai unsur dasar sama (karbon) tetapi sifat-sifatnya jauh berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda. Jadi apabila sifat dari suatu senyawa tersebut berbeda meskipun rumus kimianya sama, maka dapat dipastikan gugus fungsinya berbeda

      Hapus
  3. Terima kasih materinya sangat bermanfaat untuk referensi tambahan, saya ingin bertanya bagaimana gugus fungsi memberikan sifat pada senyawa atau molekul? Mohon penjelasannya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya, gugus fungsi dapat memberikan sifat pada suatu senyawa karena perbedaan unsur yang melekat. perbedaan unsur tersebut menyebabkan perbedaan reaksi yang terjadi apabila senyawa atau molekul tersebut berinteraksi.

      Hapus
  4. Waaw makasih yaa informasinya bermanfaat banget seneng deh

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas pemaparannya,apa perbedaan alkohol s3kunder,primer dan tersier?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya, alkohol primer adalah gugs -OH yang terikat pada atom C yang juga mengikat 1 atom C. alkohol sekunder adalah gugus -OH yang terikat pada atom C yang juga mengikat 2 buah atom C lain. dan alkohol tersier adalah gugus -OH yang terikat dengan ato C yang mengikat 3 atom C lain.

      Hapus
  6. Bisa dijelaskan sejarah ditemukannya gugus fungsi?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya, mohon maaf apabila jawaban saya salah karena sumber informasi mengenai sejarah ini cukup sulit ditemukan. menurut saya gugus fungsi ini diketahui seiring berkembangnya pelajaran mengenai kimia organik. banyak peneliti yang hendak mengetahui sifat dari senyawa yang ditemukan, kemudian melakukan sintesis dan lain-lain, akhirnya ditemukanlah beberapa jenis gugus fungsi yang kita pelajari sampai sekarang

      Hapus
  7. Terimakasih atas materinya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. terimakasih materrinya.
    apakah ada untuk pengaruh sifat yang lain ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya, tentu saja gugus fungsi akan berpengaruh kepada sifat lain, seperti efek induksinya, atau gaya antar molekulnya nanti dll.

      Hapus
  9. terimakasih kepada semua yang telah mengunjungi blog saya :) semoga bermanfaat dan kita dapat lebih dalam memahami materi ini amiin

    BalasHapus